Kamis, 08 Desember 2011

kontribusi dan transformasi Islam terhadap dunia barat

        Selama berabad-abad Barat dikuasai oleh doktrin gereja yang cenderung menolak kajian ilmu pengetahuan dan budaya berfikir atau filsafat yang pernah berkembang pada masa sebelumnya di Yunani. Setelah agama Kristen menjadi agama resmi imperium romawi pada dasawarsa ketiga abad masehi. Mereka melakukan kampanye membasmi ilmu pengetahuan dan filsafat.
        Mereka menganggap bahwa ilmu sebagai sihir kebencian mereka pada pengetahuan manusia yang dinyatakan pada ungkapan yang mereka sebarkan bahwa : "ketidaktahuan adalah sumber kesalehan". Sikap  tersebut diambil demi kepentingan pribadi dan penguasa pada saat itu, dengan kebodohan ummat tersebut diharapkan tidak akan muncul perlawanan atas kezaliman yang mereka lakukan.
         Dengan keadaan tersebut, membuat rakyat pada masa itu tidak memeiliki pengetahuan bahkan cenderung hanya memahami aktivitas kesehariannya, bergumul dengan pekerjaan rutinitasnya, tidak punya visi kedepan, ia dikungkung oleh penguasa sehingga tetap patuh dan tunduk pada titah penguasa. Situasi ini berlangsung pada reantang waktu yang lama bahkan berabad-abad.
             Pada saat Islam telah memberi pengaruh dan juga berhasil melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah Eropa, bahkan setelah tarikh bin jabar dengan pasukannya mampu menyeberang ke wilayah eropa, mulailah Islam memberikan pengaruh dalam pola pikir orang-orang barat pada waktu itu. Proses transformasi ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bahkan dapat dikatakan sejak zaman khulafaur rasyidin sampai puncak kejayaan Islam pada masa kekuasaan Dinasty Abbasiyah......berlanjut
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar